Zulkarnaen Lubis (lahir di Binjai, Sumatera Utara, 21 Desember 1958) adalah salah seorang mantan pemain nasional sepak bola Indonesia dari klub PSMS Medan pada era 1970-an. Dia adalah pemain PSMS Medan (1979-1980) dan Mercu Buana Medan (1981-1982), sebelum memperkuat klub-klub elite di Pulau Jawa, di antaranya Yanita Utama Bogor.
Karier
Pada eranya ia sering dijuluki sebagai Maradona Indonesia karena ia sering beroperasi di lini tengah, gocekan dan umpan-umpan matang dari kaki Zulkarnaen membuat para penyerang depan seperti mendapat pelayanan kelas satu. Visi bermain bola yang tinggi membuat Zulkarnaen mampu membaca pergerakkan pemain belakang lawan sekaligus menentukan ke mana teman di lini depan harus bergerak. Singkatnya, aksi pemain yang pada masa jayanya memiliki ciri rambut gondrong ini memang sangat memikat. Talenta itu juga yang membawa Zulkarnaen menghuni skuat timnas. Di tim Merah Putih, striker seperti Bambang Nurdiansyah, Dede Sulaiman dan Noah Meriem merasakan sekali matangnya umpan-umpan Zulkarnaen. SEA Games, Pra Piala Dunia, dan Asian Games adalah ajang-ajang internasional yang pernah diikuti Zulkarnaen. Di level klub, pemain ini sempat mengecap prestasi puncak bersama Krama Yudha Tiga Berlian. Dua kali Zulkarnaen mengantarkan klub ini ke jenjang juara Kompetisi Galatama.
Pemain Liga
1970: PSKB Binjai
1978: Bintang Utama
1980: Mercu Buana
1983: Yanita Utama
1986: Krama Yudha Tiga Berlian
1989: Persegres Gresik
1990: Petrokimia Putra
1997: PSM Makassar
1999: PSD Darmawangsa
pskb dimenangkan karena binjai masih berjaya binjai banyak penerus anak bangsa karena tidak di sadari bibit2 muda
Tim Nasional
1983: Timnas SEA Games
1984: PSSI Garuda I
1985: Timnas SEA Games, PSSI Pratama, Timnas Pra Piala Dunia
1986: Timnas Asian Games, Seoul
Prestasi
1980: Runner-up Galatama (Mercu Buana)
1985: Juara Sub Grup 3 B PPD
1986: Semifinalis Asian Games
1987: Juara Galatama (Krama Yudha Tiga Berlian)
1988: Juara Galatama (Krama Yudha Tiga Berlian)
( id.wikipedia)
